Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
18 May 2023 645 pembaca ADMIN DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PEMAKAMAN KABUPATEN TANGERANG

koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program septic tank individual/srasi tahun 2023

koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program septic tank individual/srasi tahun 2023

yang dilaksanakan di istana nelayan jatiuwung yang dihadiri oleh Sekretaris DPPP, Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Permukiman, Bappeda kab. Tangerang, Dinas Kesehatan Kab. Tangerang, BAZNAS Kab. Tangerang, USAID IUWASH Tangguh, Tenaga Ahli, TFL program srasi APBD, TFL Program Srasi DAK dan Kelompok wirausaha sanitasi (KWS) Kab. Tangerang. 

Gerakan Seribu Sarana Sanitasi adalah program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan sarana sanitasi layak bagi masyarakat di area beresiko sanitasi.

USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) adalah Kegiatan lima tahun untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses ke air minum, sanitasi dan higiene (WASH) yang dikelola dengan aman di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat ketahanan iklim layanan air minum dan sanitasi dan pengelolaan sumber daya air. Dalam kemitraan yang erat dengan Pemerintah Indonesia, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk memastikan akses ke air dan sanitasi untuk semua (SDG 6) dan untuk membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. 

Kelompok wirausaha sanitasi (KWS) memegang peran penting dalam peningkatan akses sanitasi di Kabupaten Tangerang. Beberapa peran serta KWS dalam peningkatan akses sanitasi melalui penyediakan solusi alternatif untuk pengelolaan air limbah domestik, terutama bagi masyarakat yang belum terlayani oleh sistem sanitasi, selain itu KWS juga menyediakan layanan sanitasi yang lebih terjangkau secara finansial, mendorong partisipasi aktif masyarakat karena KWS biasanya melibatkan masyarakat dalam pembangunan sarana sanitasi air limbah domestik, KWS juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat, terutama bagi anggota kelompok wirausaha sanitasi serta terlibat lansung dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik. Selain itu KWS juga menjadi mitra pemerintah dalam upaya peningkatan akses sanitasi di Kabupaten Tangerang, melalui keterlibatan KWS dalam berbagai program pembangunan dan peningkatan akses sanitasi lewat program serasi. 

Dengan peran serta KWS yang semakin besar dan terus berkembang, diharapkan akses sanitasi di Kabupaten Tangerang dapat terus meningkat dan mencapai target yang diharapkan, kiranya perlu di lakukan evaluasi dan peningkatan kapasitas dari kelompok wirausaha sanitasi ini dalam berbagai hal baik teknis maupun non teknis. Untuk itu USAID IUWASH Tangguh berkolaborasi dengan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan akan melakukan kegiatan evaluasi dan peningkatan kapasitas KWS.

Tujuan dari kegiatan Evaluasi dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Wirausaha Sanitasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kelompok wirausaha sanitasi dalam melakukan kegiatan usahanya

Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini sebagai berikut:

• Evaluasi kinerja kelompok wirausaha sanitasi untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari kualitas produk dan pelayanan sanitasi yang  dihasilkan  oleh kelompok wirausaha sanitasi 

• Meningkatkan kapasitas anggota kelompok wirausaha sanitasi dalam hal keahlian teknis, manajemen usaha dan pengembangan produk dan pelayanan sanitasi.

• Meningkatkan kemitraan dan kerjasama antara kelompok wirausaha sanitasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan perusahaan swasta.

• Peningkatan kapasitas dan pengetahuan KWS dalam hal Gender.

Output:

  • Meningkatnya kapasitas anggota kelompok wirausaha sanitasi dalam hal manajemen usaha, keahlian teknis, kualitas dan pengembangan produk serta pelayanan sanitasi.
  • Meningkatnya kapasitas KWS dalam efektivitas dan efisiensi usaha sanitasi yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok.
  • Meningkatnya kemitraan dan kerjasama antara kelompok wirausaha sanitasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan perusahaan swasta, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi kelompok dalam usaha sanitasi.
  • Meningkatnya pemahaman KWS dalam hal aspek Gender